Memahami dan Memahamkan Pasangan
Ada salah seorang teman kaget mendengar berita atau cerita temannya yang akan bercerai.
Karena menurutnya, teman dan pasangannya terlihat harmonis, baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda rumah tangganya diterpa badai.
Hampir semua pasangan menginginkan rumah tangganya baik-baik saja, meski perceraian itu sendiri dibolehkan jika memang keduanya tak bisa lagi didamaikan.
Jauh sebelum itu, dalam berumahtangga ada yang namanya proses 'memahami-memahamkan' baik terjadi oleh suami kepada istri atau sebaliknya.
Terutama bagi pasangan yang proses pertemuannya singkat, maka proses memahami dan memahamkan bisa berlanjut di pernikahan.
Misal kongkritnya, kalo ada suami ternyata kalo tidur ngorok tapi baru ketahuan setelah nikah, maka ada proses memahamkan dan memahami dari istri.
Misal juga, kalo ada seorang istri ternyata setelah nikah masakannya nggak enak gak sesuai selera suami, maka disitu ada proses memahami dan memahamkan dari seorang suami.
Dan proses itu tak berbatas waktu. Nah, bagi yang tak mau memahami hal seperti itu jika salah satunya menuntut kesempurnaan pasangan, maka ketidaksempurnaan pasangan jika tidak dipahami dan dipahamkan bisa memicu perceraian.
Begitulah, pernikahan adalah sekolah kehidupan yg akan membuat kita lebih bijak jika kita tidak hanya memahamkan tapi juga memahami. Tak cukup memahami melainkan juga memahamkan.
Pernikahan adalah sekolah yg kita tidak akan pernah lulus, tapi didalamnya selalu ada belajar dan mengajar. Pernikahan (seharusnya) menjadi "street-smart" bagi yg mau dan terus belajar.
#ppalcjambi
#membangunkeluargasurga
#ppaforfamily
#sekolahcintappa
💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟
Belajar dari salah satu pasangan harmonis alumni PPA For Family ini yang sudah memasuki usia pernikahan 40 tahun bersama ada banyak cara memahami dan memahamkan pasangan kita... Salah satu wasilah nya dengan hadir dan menghadirkan pasangan tercinta kita di
❇PPA For Family Jambi❇
Kamis, 03 Januari 2019
Home »
» Memahami dan Memahamkan Pasangan
Memahami dan Memahamkan Pasangan
Januari 03, 2019
No comments
0 komentar:
Posting Komentar