Kamis, 03 Januari 2019

Tausyiah

Kaya dan miskin adalah perjalanan nasib yang belum usai, alias bukan harga mati.

ia masih bisa ditawar melalui proposal kehidupan yang baik kepada Allah Dzat pemilik kekayaan sejati.

Apakah kehidupan itu sebenarnya? Ia adalah kesenangan dan kesusahan yang memiliki akhir dan tanggung jawab.

Apa yang akan kita ajukan kepada Allah, Tuhan pemilik kehidupan untuk mengubah kehidupan?
Yuu... Nanti malam kita curhatkan proposal kehidupan kita kepadaNya, mau?

KarenaNya Dia mampu dan sanggup mengubah hidup kita menjadi lebih baik dan istiqomah.

Bismillah saja..

Allah SWT berfirman:

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ ۖ  وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ  ۗ  بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ  اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Katakanlah (Muhammad), Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 26)


Barokallah kawan-kawan
Dudin Badrudin

0 komentar:

Posting Komentar